Friday 17 December 2010

hidup itu udah susah, jangan dibikin susah

kaliamt itu, aku liat di status salah seorang temenku. hmm..bener sih. kemarin, aku tiba2 nanya sama temen "cita - cita kamu apa?", dy jawabnya "dulu penegen jadi tentara, kayaknya keren,....skarang pengennya jaadi programmer." aku lnjut nanya lagi "Itu cita - cita, atau nerusin yg udah ada ajah, udah basah, skalian nyebur." ga nyangka dijawab gini "yah,,sebenernya, lebih tepatnya gitu."
apa mungkin, karena di otak manusia itu, udah di set bahwa hidup itu susah, jadinya rata - rata orang mencari jalan yang susah untuk hidup. emang bener sih, tapi susah bukan berarti jadinya tidak menyenangkan.
coba aja, misalnya temen ecce ini, dia udah kebasahan kuliah di informatika, tapi dia punya hobi moto (misalnya), kenapa ga hidup dari moto aja. bukankah seseorang akan berdedikasi pada hal ya dia sukai?
yaaah,,itu dia,,karena hidup itu susah. mewujudkan mimpi itu adalah hal yg susah, jadinya, kebanyakan orang, main aman deeh,,mencari jalan yang bisa menjamin kehidupan terus berlanjut dan punya uang pensiunan. yah, itulah manusia, suka dengan keamanan.

share.......

For years, I never talk anything about my self to people around me. I haven’t a friend. Yes, I have, but we not talked about our soul, not really talked. Because, I think that’s problem its just can to discussion with my God. But, I see around of the world, and think about it. I’m jealous, because, the women can talk everything they want to their soulmate, their friends, they can be a riddicolous people, weird, and something wrong, and they never think about it, just feel and do.
I’m jealous..

Yaah..someone bicara pdku, bahwa setiap masalah  datang dari Allah, maka bicarakanlah hanya dengan-Nya, karena bicara pada manusia tak bisa mengubah apapun.
That’s right, karena pada kenyataannya kita sering lupa, untuk ‘curhat’ pada Allah, kita lebih senang bicara pada manusia atau monolog dengan diri sendiri. Padahal, Ia menunggu kita untuk bicara, setiap malam, setiap embusan angina dipagi hari, setiap derap gelapnya malam. Buakankah Dia sudah berkata “Berdoalah padaku, maka akan Aku kabulkan”
Unfortunately, we aren’t a Rasul, kita tak bisa mendengar jawaban Allah secara langsung, tapi secara gaib, melalui kerlip lampu kota malam hari, keindahan jingganya senja, atau rengekan kecrek anak jalanan, dan mungkin saja, percakapan dengan sahabat, jika kita mencoba berbagi, sharing.
Bagi beberapa orang, mungkin merasa hal itu tidak perlu dilakukan, tidak penting malah. Betul memang, tidak ada yang bisa menyelasaikan maslah kita, kecuali seseorang yang ada dibalik bayangan kita, diri kita sendiri. But, imagine this, you, in a black box, fall, hurt, alone. Seperti kata teori psikologi, seseorang yang dalam keadaan tertekan (oleh apapun) cenderung tidak bisa melihat jalan lain selain hal negative, disanalah, kita butuh teman, seseorang yang bisa bersikap dalam 2 sisi, netral dan peduli. Netral, agar dapat mencarikan jalan keluar yang mungkin saja bisa kita tempuh, mengendalikan emosi kita dengan memberi pandangan baru atas sesuatu, make we can see the blind side. And care, karena dia bisa menegrti apa yang kita rasakan, menagis bersama, memegang tangan kita saat kitas berguncang, lalu,,menyemangati kita untuk bangkit.
Setelah waktu berlalu dalam perbincangan hati dengan sahabat, mungkin masalah belum pergi, malah ada yang lain berdatangan.

Tapi, percayalah, semua akan terlihat berbeda, krena kita mempunyai alat Bantu penglihatan, bukan sekedar kacamata untuk melihat lebih dekat dan jelas, tapi teleskop, yang memberi pemandangan 360 derjat dari segala arah.
Semua akan lebih ringan, karena beban dari diri sendiri sudah dibawa pergi oleh kekesalan yang menguap bersama kata – kata dan atau air mata.
Semuanya, akan lebih kuat, karena akan ada yang menarik tangan kita saat terjatuh, untuk bangkit lagi, menopang kaki kita saat mencoba berdiri, dan mendoakan kita agar selamat melewati masa kepompong menjadi kupu – kupu yang cantik.
Apa kau tau dalil ini (insya Allah tau lah), kurang lebih kayak gini
« Dan Kami Allah menyatukan orang islam dalam jalan Allah, dan memisahkan mereka karena agama Allah juga »
“Kami jadikan orang islam sodara, dan mempersatukan mereka dari awalnya bermusuh – musuhan”
Dalil ini, secara implicit memaknai tentang persahabatn antara manusia, persaudaran yang erat.
Tapi, kau harus hati – hati, jangan sampai curcol sembarangn, kita tak mau kan jadi orang yang digosipkan orang dibelakang? (beberapa orang punya kelebihan tertentu dalam hal bergunjing, jadi hati – hatilah)
Berbagilah dengan orang yang kau percaya, yang kau anggap dewasa dan bisa memberikan pandangan baru tentnag masalahmu. Jika, hal tersebut terlalu pribadi untuk diungkapkan tapi kau tak tau jalan keluarnya, maka kau bisa alaih - alih menanyakan hal itu sebagai topic umum pembicaraan biasa, atau membicarakannya dengan inisial “secret admirer” pada orang yang kau percayai.
Tak peduli, seberapa kau sering sharing dengan sahabatmu, menangis bersama, jika kau tidak melakukan PERUBAHAN, semua itu hanya akan jadi enslikopedi yang dikunci di perpus hatimu. PERCUMA.
“Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, jika mereka tidak berusaha untuk mengubahnya”??????????????
Terkadang, segala hal tidak perlu dipikirkan, hanya sekedar dilakukan, jika terlalu banyak berpikir membuatmu semakin ragu – ragu.

Friday 26 November 2010

hanya siluet eufoeia saja

poto membuat sebuah moment menjadi abadi...





ini yang tak sengaja ku tangkap